Buleleng, – Pemerintahan Kabupaten Buleleng, Bali, lewat Tubuh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dengan cara resmi ajak semua kalangan masyarakat untuk ikut serta dalam pergerakan mengibarkan Bendera Merah Putih dalam rencana menyongsong Hari Kembali Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Ajakan itu bukan hanya berlaku di pusat perkotaan Singaraja, tapi ditegaskan supaya rata sampai ke penjuru dusun di segala penjuru Buleleng, membuat gelombang semangat kemerdekaanyang lengkap.
Komang Kappa Tri Aryandono, Kepala Kesbangpol Buleleng, memperjelas, jika pergerakan nasionalis itu adalah tindak lanjut nyata dari Surat Selebaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.100.1.1/3823/SJ tanggal 15 Juli 2025 dan Surat Selebaran Gubernur Bali Nomor B.34/200.1/2824/Bid.III/BKBP tanggal 15 Mei 2025.
Maksudnya double: selainnya menghidupkan lagi rasa cinta tanah air yang dalam, untuk perkuat fondasi rasa nasionalisme dan kebanggaan nasional di hati warga Buleleng.
Pergerakan yang sudah berguling semenjak kemarin ini memperlihatkan hasil yang riil.
Sampai sekarang ini, terdaftar sekitar 7.094 bendera sudah sukses dihimpun dan terpasang di beberapa titik vital dan penting.
Penempatan serempak diawali pada Jumat, 1 Agustus 2025, mencapai beberapa lokasi seperti jalanan prosedur, sarana umum, monumen monumental, dermaga, kantor lembaga pemerintahan vertikal, perguruan tinggi, dan kantor Organisasi Piranti Wilayah (OPD), BUMN/BUMD, perkantoran swasta, serta beberapa rumah warga.
“Sesudah selebaran keluar, kami segera bergerak cepat mengkoordinir penghimpunan bendera agar selekasnya terpasang. Penempatan telah diawali semenjak pagi barusan, menebar ke beragam lokasi termasuk OPD, lembaga vertikal, dan lingkungan perumahan,” kata Kappa,Jumat (1/8/2025)
Yang membesarkan hati, pergerakan semangat kemerdekaan itu sanggup menjadikan satu beragam komponen warga Buleleng. Organisasi bungkusyarakatan, bidang swasta, serta parpol turun tangan dengan aktif, bersatu pada proses penghimpunan dan penempatan beberapa ribu bendera itu, menggambarkan kebersamaan dalam kebanggaan nasional.
Kappa memperjelas, jika bendera-bendera itu akan berkibar dengan istimewa sepanjang sebulan penuh, mulai dari 1 sampai 31 Agustus 2025.
“Ini lebih dari sekedar lambang semata-mata. Pengibaran sepanjang satu bulan penuh ini adalah bentuk penghormatan yang ikhlas ke beberapa pahlawan bangsa yang sudah berusaha habis-habisan. Sekalian, ini ialah usaha riil kita bersama untuk perdalam arti kemerdekaan dan terus menghidupkan semangat kemerdekaan setiap sanubari masyarakat Buleleng,” ujarnya.
