Dinsos Buleleng Penyelamatan Masyarakat Sebatang Kara Asal Kalianget

Singaraja: Perhatian pada masyarakat kurang sanggup diperlihatkan lagi oleh Pemerintahan Kabupaten Buleleng. Ini kali, perhatian diberikan ke Ketut Yasa (55), seorang masyarakat sebatang kara yang terserang sakit akut dan hidup pada keadaan mengenaskan di Banjar Dinas Padma Sari, Dusun Kalianget, Kecamatan Seririt.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, bersama Penyuluh Sosial Ni Luh Riawari, S.Sos., Anggota DPRD Buleleng Dapil Seririt Anak Agung Ketut Widya Putra, dan Piranti Dusun Kalianget, langsung turun ke lokasi untuk menyaksikan keadaan Ketut Yasa.

Pria separuh baya ini diketahui hidup sendiri dengan keadaan ke-2 kaki yang lumpuh, cedera terbuka di bagian kaki. Semua kegiatan harian cuma dapat dia kerjakan secara kontribusi kakak dan sepupunya.

Menyaksikan keadaan itu, Pemerintahan Kabupaten Buleleng bergerak cepat lewat cara kolaboratif. Dinas Sosial bekerjasama dengan Puskesmas Seririt, Pemerintahan Dusun Kalianget, dan elemen legislatif di wilayah pemilihan Seririt untuk menyelamatkan Ketut Yasa dan membawa ke RSUD Buleleng supaya mendapatkan pengatasan klinis selanjutnya.

Kepala Dinas Sosial, I Putu Kariaman Putra, sampaikan jika Ketut Yasa adalah masyarakat sebatang kara yang telah lama tidak memperoleh penyembuhan atau perawatan yang ideal. Sesudah bekerjasama dengan Puskesmas Seririt, faksinya selekasnya ambil langkah cepat karena keadaan Ketut Yasa membutuhkan pengatasan selekasnya.

“Sesudah bekerjasama dengan Puskesmas Seririt, kami ambil langkah cepat karena yang berkaitan membutuhkan pengatasan selekasnya. Kami mengikutsertakan piranti dusun dan DPRD untuk memberikan fasilitas penyelamatan ke RSUD Buleleng,” katanya.

Cara cepat ini menjadi bukti riil kedatangan pemerintahan dalam memberi pelindungan sosial, khususnya ke warga yang betul-betul memerlukan. Kariaman mengharap lewat pengatasan ini, Ketut Yasa bisa selekasnya sembuh dan memperoleh perhatian dan support sosial yang lebih bagus yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *