Singaraja: Tim Wushu Kabupaten Buleleng memasangkan lagi sasaran tinggi pada Minggu Olahraga Propinsi (Porprov) Bali 2025. Tidak main-main, mereka menarget akan raih enam medali emas untuk menjaga titel juara umum yang dicapai pada edisi sebelumnya.
Ketua Umum Wushu Buleleng, Besar Sedana Anjaya, memperjelas jika sasaran ini bukanlah sekedar tekad, tapi dari hasil penilaian lengkap atas performa di beberapa kejuaraan, termasuk Minggu Olahraga Siswa (Porjar) dan Kejuaraan Propinsi (Kejurprov). Penilaian itu menjadi dasar khusus dalam menata taktik hadapi Porprov tahun ini.
“Ini masalah harga diri dan stabilitas prestasi. Kami bukan hanya ingin berperan serta, tapi menjaga perolehan yang telah dicapai kerja keras,” katanya.
Penyiapan beberapa olahragawan juga terus dimatangkan. Konsentrasi khusus sekarang ini ialah kenaikan kualitas teknik berlaga, walaupun dengan fisik beberapa olahragawan telah ada pada keadaan sempurna. Latihan dilaksanakan dengan desentralisasi lewat pendekatan individu sama sesuai keperluan masing-masing olahragawan.
“Kami sesuaikan skema latihan berdasar watak dan keperluan setiap olahragawan. Pemfokusan latihan akan dilaksanakan dengan setahap, tetapi sekarang ini intensif latihan telah lumayan tinggi,” ucapnya.
Pada Porprov 2025, Wushu Buleleng mendapatkan paket 24 olahragawan, masing-masing 12 olahragawan di nomor seni dan 12 di nomor tarung. Sasaran enam medali emas dipandang realitas oleh team, ingat kekuatan olahragawan yang dipunyai dan pengalaman yang sudah ditempa dari beragam kejuaraan sebelumnya.
“Kami ingin Buleleng masih tetap ada di pucuk. Prestasi bukan kebenaran, tetapi buah dari usaha keras, latihan disiplin, dan penilaian yang pas,” katanya.
Dengan semangat juang tinggi, Wushu Buleleng siap menjaga dominasinya di gelaran Porprov Bali 2025 dan mengharumkan lagi nama wilayah di tingkat propinsi.